Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi, dukungan sosial, dan kesejahteraan subjektif pada remaja awal.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota S, berusia 12-15 tahun. Alat ukur menggunakan tiga skala: skala kesejahteraan subjektif, skala kecerdasan emosi, dan skala dukungan sosial. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan variabel moderator yang disebut juga sebagai Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan nilai R2 pada model regresi ke-3 lebih tinggi, sebesar 0,667dengan memasukkan interaksi variabel kecerdasan emosi dan variabel dukungan sosial (sebagai variabel moderator), sehingga terbukti variabel dukungan sosial tepat sebagai variabel moderator, mampu meningkatkan hubungan antara variabel kecerdasan emosi dengan variabel kesejahteraan subjektif.
Highlights
The results showed the value of R2 in the regression 3rd model is higher, amounting 0,667 that incorporate the interaction between the emotional intelligence variable and social support variable (as a moderator variable), so the evident that social support variable is right if it was to be a moderator variable, and also it can improve the relationship between emotional intelligence variable and subjective well-being variable
Kesejahteraan subjektif remaja awal dalam penelitian ini dipengaruhi oleh kecerdasan emosi (faktor internal) dan dukungan sosial (faktor eksternal) yang tidak dapat berdiri sendiri, saling mempengaruhi, berinteraksi dan berproses, sehingga dapat menghasilkan serta mencapai kesejahteraan subjektif yang tinggi (positif)
Summary
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi, dukungan sosial, dan kesejahteraan subjektif pada remaja awal.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota S, berusia 12-15 tahun. Berdasarkan data awal yang telah diperoleh peneliti di lokasi penelitian, dapat diketahui bahwa adanya berbagai tuntutan (pribadi, keluarga, sekolah, dan sosial) yang dirasakan oleh siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Kota S, mengharuskan siswa untuk mampu menyesuaikan diri dengan baik, karena hal ini berdampak pada kesejahteraan subjektif remaja.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.