Abstract
Muhammadiyah sebagai salah satu civil society dibutuhkan perannya dalam perang Israel-Palestina. Perang tersebut telah mengakibatkan masyarakat sipil terbunuh dan mengungsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Muhammadiyah dalam mewujudkan perdamaian dalam konflik Israel-Palestina. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis, dengan menggunakan data primer tentang kebijakan Muhammadiyah dan data sekunder dari jurnal dan media. Penelitian ini menemukan bahwa peran resolusi konflik dijadikan oleh Muhammadiyah sebagai bagian dari upaya internasionalisasi. Selain itu juga, Muhammadiyah mendukung pendirian negara Palestina sebagai upaya meminimalisir kekerasan yang dilakukan oleh Israel. Muhammadiyah juga aktif dalam memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan menggunakan pendekatan Barnes (2006) juga terlihat bahwa Muhammadiyah sudah berupaya maksimal untuk menjalankan delapan misi yang dapat dilakukan oleh civil society dalam mewujudkan perdamaian.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.