Abstract

The role of Islamic religious leaders is so great in carrying out their functions in society, therefore every activity carried out by religious leaders, especially in the field of Islamic Education, should be able to provide instructions and guidelines for the life of the surrounding community. Therefore, one of the religious figures who is famous for understanding religious science named Haji Muhammad Yunus Mohan, became a place to ask questions and learn religious knowledge for the coastal communities of the West Kalimantan. This research uses historical research consisting of several research steps is determining the theme of research, collecting sources (Heuristics), source criticism, interpretation, and writing history. The result of this research is Haji Muhammad Yunus Mohan is known as one of the well-known scholars in West Kalimantan, especially in Tambelan Sampit Village. Besides being known as the founder of the Haruniyah educational institution, he also has two phenomenal works, namely a papers and a zikir assembly. His academic role is to make Islamic religious subjects that must be studied by students in Haruniyah, make the Talaqqi Syafahi method one of the methods he uses to teaching, and develop Zikir Rahmaniyah into one of the curricula in Haruniyah itself.
 
 ABSTRAK Peran tokoh agama Islam begitu besar dalam menjalankan fungsinya di masyarakat, oleh karena itu setiap kegiatan yang dilakukan oleh tokoh agama khususnya dalam bidang Pendidikan Agama Islam harus mampu memberikan petunjuk dan pedoman bagi kehidupan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, salah satu tokoh agama yang terkenal paham ilmu agama bernama Haji Muhammad Yunus Mohan, menjadi tempat bertanya dan belajar ilmu agama bagi masyarakat pesisir Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan penelitian sejarah yang terdiri dari beberapa langkah penelitian yaitu penentuan tema penelitian, pengumpulan sumber (Heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan penulisan sejarah. Hasil dari penelitian ini adalah Haji Muhammad Yunus Mohan dikenal sebagai salah satu ulama terkenal di Kalimantan Barat khususnya di Desa Tambelan Sampit. Selain dikenal sebagai pendiri lembaga pendidikan Haruniyah, ia juga memiliki dua karya fenomenal, yakni makalah dan majelis zikir. Peran akademiknya adalah menjadikan mata pelajaran agama Islam yang wajib dipelajari oleh mahasiswa di Haruniyah, menjadikan metode Talaqqi Syafahi sebagai salah satu metode pengajaran yang ia gunakan, dan mengembangkan Zikir Rahmaniyah menjadi salah satu kurikulum di Haruniyah itu sendiri.
 Kata Kunci: studi tokoh, peran akademik, dan pengembangan pendidikan Islam

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call