Abstract
Kebiasaan merokok sangat merugikan, dimana dari aspek kesehatan kebiasaan merokok dapat memicu timbulnya berbagai penyakit seperti kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin. Apabila kebiasaan merokok terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama maka akan dapat menyebabkan kematian. Untuk menganalisa hubungan kebiasaan merokok dengan tekanan darah. Jenis penelitian ini adalah observasional Analitik dengan desain Cross Sectional, pengumpulan data dilakukan dengan cara mendatangi rumah responden satu persatu. sebanyak 88 orang laki laki bersedia untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini. Responden yang memiliki perilaku merokok ringan dengan tekanan darah normal sebanyak 5 responden, responden yang memiliki perilaku merokok ringan dengan tekanan darah Prehipertensi sebanyak 5 responden, responden yang memiliki perilaku merokok sedang dengan tekanan darah normal sebanyak 28 responden, responden yang memiliki perilaku merokok sedang dengan tekanan darah prehipertensi sebanyak 24 responden, responden yang memiliki perilaku merokok sedang dengan tekanan darah Hipertensi Stage 1 sebanyak 5 responden, responden yang memiliki perilaku merokok berat dengan tekanan darah normal sebanyak 13 responden, responden yang memiliki perilaku merokok berat dengan tekanan darah Prehipertensi sebanyak 8 responden. Hasil analisis bevariat Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kebiasaan merokok dengan tekanan darah di RW 01 Desa Juwiran Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien -0.094 dengan p value sebesar 0.386 (P>0.05)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.