Abstract

Kemacetan lalu lintas telah menjadi permasalahan klasik yang kerap dihadapi kotakota besar. Perempatan jalan, volume lalu lintas, ketidakdisiplinan para pengendara kendaraan adalah berbagai potensi kemacetan di jalan raya. Kondisi ini merupakan permasalahan multi dimensi yang harus diselesaikan dengan cara yang luar biasa. Berbagai kajian ilmu di berbagai bidang keahlian telah urun ide untuk menyelesaikan permasalahan ini. Salah satunya adalah keberadaan sensor otomatis untuk pendeteksian jumlah kendaraan dalam kurun waktu tertentu, mengestimasi kepadatan kendaraan, dan laju kendaraan di jalan raya. Dengan menggunakan metode fuzzy (bias) yang diterapkan pada aturan fuzzy (fuzzy rules) serta terapkan melalui prinsip-prinsip konsep optimasi, ide pemanfaatan sensor otomatis tersebut direalisasikan. Metode fuzzy adalah anak cabang keilmuan informatika dan komputer, yang memungkinkan komputer dapat menalar berbagai jenis bahasa alamiah manusia. Disini, aturan fuzzy digunakan untuk mengidentifikasi kemungkinan kemacetan yang terjadi dan bagaimana aksi lanjutan atas kemacetan tersebut. Dengan aturan fuzzy ini, data yang diperoleh dari sensor dikirim dalam bentuk sinyal ke lampu lalu lintas dan palang definitif yang telah didesain sedemikian rupa. Kendaraan yang berada pada lajur yang mengalami kepadatan tertentu akan memperoleh dua lajur alternatif (smart direction atau arah cerdas), sementara kendaraan pada lajur yang lain akan terus bergerak berdasarkan arah yang ditunjukkan oleh lampu lalu lintas dan tindakan dari palang yang bekerja, sehingga tidak ada lajur yang mengalami penumpukan kendaraan, dan memungkinkan kemacetan akan terurai dengan sendirinya. Sistem usulan ini berjalan berdasarkan tingkat kepadatan kendaraan tertentu yang dideteksi oleh sensor, artinya sistem ini berjalan secara fleksibal otomatis (automated flexibly).

Highlights

  • Traffic congestion had been being a classic problem that metropolitan city faces

  • a multidimensional problem that should be resolved by an amazing way

  • which is applied to fuzzy rules

Read more

Summary

KAJIAN LITERATUR Kemacetan

Kemacetan adalah kondisi dimana arus lalu lintas yang lewat pada ruas jalan yang ditinjau melebihi kapasitas rencana jalan tersebut. Kondisi ini mengakibatkan kecepatan bebas ruas jalan tersebut mendekati atau melebihi 0 km/jam sehingga menyebabkan terjadinya antrian. Nilai derajat kejenuhan pada ruas jalan dapat dihitung, sebuah kondisi dimana nilai derajat kejenuhan mencapai lebih dari 0,5 akan menyebabkan kemacetan (DJBM, 1997)

Lalu Lintas
METODE PENELITIAN Rancangan Kegiatan
Skema Umum Model Usulan
Hard Traffic Jam GateA GateB GateC GateD Center Closed Side Closed
IF THEN
Traffic Modelling and Dynamic
Support System for Road Traffic
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call