Abstract

Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) yang didirikan di Desa Cilanggir, Kecamatan Grogol Idah, Kabupaten Serang merupakan pilar penting penopang perekonomian masyarakat Desa Cilanggir. Hal ini ditandai dengan rata-rata mata pencaharian masyarakat sebagai pelaku industri yaitu industri tahu, industri sangkar burung, dan industri pandai besi. Dalam pelaksanaannya, para pelaku industri di Desa Cilanggir masih menggunakan beberapa cara konvensional dalam upaya pemasaran produknya dimana hasil produksinya akan dijual kepada pengepul yang sudah menjadi konsumen tetap. Berdasarkan hasil observasi, para pelaku usaha ini mengaku masih kesulitan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini sehingga target pasarnya masih sangat terbatas. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan yaitu dengan mengamati pelaku usaha untuk melihat secara langsung kendala yang dihadapi. Dilanjutkan dengan metode pembekalan melalui pemaparan materi hingga sosialisasi guna memperdalam beberapa strategi yang dapat digunakan pelaku industri untuk lebih memperluas pangsa pasar. Hasil pemaparan materi menunjukkan bahwa untuk memperluas pasar produksi sebaiknya memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini sehingga dapat memaksimalkan pendapatan usaha. Selain itu dalam upaya pemasaran sebaiknya menonjolkan sesuatu yang menjadi ciri khas dari produk yang diciptakan agar mampu bersaing dengan pangsa pasar yang luas.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call