Abstract
Latar belakang: Obat tradisional yang beredar harus memenuhi persyaratan khasiat, keamanan, dan penandaan tetapi kesadaran dan pengetahuan masyarakat masih rendah. Banyak obat tradisional yang beredar di masyarakat dicampur dengan Bahan Kimia Obat (BKO), disamping itu obat tradisional tidak sepenuhnya aman dari efek samping dan keamanan. Saat ini banyak beredar obat tradisional yang tidak teregistrasi di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) terutama yang dijual secara online. Tujuan: meningkatkan pemahaman masyarakat tentang obat tradisional serta cara pemilihan yang aman dan efektif, sehingga aspek keamanan, khasiat, dan mutu obat dapat terjamin. Metode: Peningkatan pengetahuan masyarakat dilakukan melalui model ceramah dan diskusi dengan menggunakan media leaflet, untuk evaluasi sebelum pelaksanaan dilakukan pre test dan setelah pelaksanaan dilakukan postes dengan menggunakan kuisoner. Hasil: hasil pretes dan postes terhadap 50 peserta setelah dilakukan uji wilcoxon terjadi peningkatan pengetahuan swamedikasi obat tradisional (p<0,05). Kesimpulan: dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan pemberian leaflet meningkatkan pengetahuan tentang swamedikasi obat tradisional. Kata Kunci: efek samping obat; keamanan obat; obat tradisional; swamedikasi obat
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.