Abstract

Proses pembelajaran mata pelajaran Fisika untuk SMP seringkali menemui permasalahan yang cukup banyak. Banyak langkah yang bisa ditempuh guna memperoleh pembelajaran. Mata pelajaran IPA menjadi mata pelajaran yang wajib ada pada setiap pembelajaran disekolah. Dalam proses pembelajaran IPA diperlukan proses penalaran yang kompleks dikarenakan IPA melibatkan permasalahan yang kompleks dan kontekstual. Pembelajaran IPA merupakan kumpulan hukum, teori, prinsip, aturan, rumus atau persamaan yang terbangun sesuai dengan konsep kajiannya. Pemahaman konsep IPA merupakan kemampuan siswa dalam memahami sebuah makna secara ilmiah, baik secara konsep maupun secara teori untuk mampu memecahkan masalah. Pembelajaran IPA tidak cukup dengan mengingat atau menghafal, tetapi diperlukan pemahaman terhadap setiap materi. Permasalahan yang dialami oleh mitra adalah kemampuan siswa untuk memahami materi IPA dalam bidang katrol dan jembatan miring yang masih minim. Hal ini disebabkan daya imajinasi siswa yang terbatas dan tidak dapat berkembang hanya dengan melihat peragaan melalui tayangan atau video saja. Sehingga solusi dari permasalahan ini adalah dengan pembuatan alat peraga yang diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pemahaman dalam materia yang dimaksudkan. Program pengabdian ini bertujuan agar siswa SMP Muhammadiyah 6 Malang dapat lebih mudah dalam memahami pembelajaran Fisika dengan topik sistem katrol. Metode yang direncanakan dalam program ini adalah metode tanya jawab, metode diskusi, dan metode demonstrasi. Target luaran yang akan dicapai adalah dengan adanya alat peraga yang diberikan kepada pihak mitra dan artikel di jurnal pengabdian yang memuat hasi dari kegiatan pengabdian ini.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call