Abstract

Pada abad 21, diperlukan sumber daya manusia berkualitas tinggi yang memiliki keahlian berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills) antara lain berpikir kritis, kreatif, dan sebagainya. Pembentukan kemampuan untuk berpikir tingkat tinggi ini harus dipupuk salah satunya melalui proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini berimplikasi bahwa keterampilan Higher Order Thinking Skills menjadi sesuatu yang harus dikembangkan pada diri peserta didik yang dilakukan dalam proses pembelajaran. Konsekuensinya, guru-guru dituntut mampu mengembangkan pendekatan dan strategi pembelajaran berbasis HOTS. Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa pengetahuan dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS masih belum optimal. Maka dari itu, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dalam proses belajar mengajar berbaasis HOTS. Metode pelatihan dilakukan dengan ceramah, diskusi, tanya jawab dan simulasi. Pelatihan dilakukan selama dua hari di Pondok Pesantren tarbiyah Islamiyah Pasia. Sebanyak 42 orang guru ikut terlibat menjadi peserta dalam pelatihan ini. Evaluasi pelatihan dilakukan dengan melakukan pengamatan dan penyebaran angket untuk mengukur keberhasilan kegiatan pelatihan dan efektivitas pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pelatihan yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran berbasis HOTS. Pelatihan pun terlaksana dengan sangat baik dimana peserta didik antusias dan fokus untuk mengikuti pelatihan dengan rata-rata persentase capaian efektivitas pelatihan adalah 97,26%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call