Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya masalah pada konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun tepatnya anak kelompok A1 di TK Darussalam Sugihwaras. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan metode bermain sensorimotor dalam meningkatkan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun dan mengetahui hasil dari peningkatan konsentrasi belajar anak usia 4-5 tahun melalui bermain sensorimotor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan model Kemmis dan Mc Tanggrat yang dilalui dari empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (refleksi). Subjek dalam penelitian ini adalah 20 anak yang terdiri dari 9 laki-laki 11 perempuan. Target keberhasilan yang digunakan pada penelitan ini sebesar 75% - 100%. Pada tahap Pra siklus ketuntasan nilai keseluruhan anak sebesar 52,91%. Pada pelaksanaan siklus I dengan penerapan bermain sensorimotor taktil dan kinestetik melalui kegiatan bermain Cut and Sorting Numbers memperoleh ketuntasan nilai keseluruhan anak sebesar69,58%. Selanjutnya setelah dilakukan perbaikan tindakan dan refleksi pada siklus II diperoleh ketuntasan nilai keseluruhan anak sebesar 89,17% melalui penerapan bermain sensorimotor vestibular, visual, dan propioseptif dengan kegiatan bermain Madusi (Maze Dua Sisi). Hal ini menunjukkan bahwa melalui metode bermain sensorimotor dapat meningkatkan konsentrasi belajar anak usia 4 – 5 tahun.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call