Peningkatan keterampilan passing bawah peserta didik dalam permainan bola voli melalui metode drill dengan bantuan alat modifikasi bola gantung

Abstract

Studi pendahuluan menunjukkan rendahnya keterampilan teknik passing bawah pesera didik dalam permainan bola voli karena bola yang digunakan berukuran standar serta dianggap terlalu keras dan menimbulkan rasa sakit pada tangan. Selain itu, waktu pembelajaran tidak efektif karena waktu banyak digunakan untuk memungut bola yang lepas dari kontrol. Permasalahan diperparah dengan kurangnya sarana prasarana sekolah dalam permainan bola voli. Permasalahan ini perlu diperbaiki agar tidak menurunkan minat dan motivasi peserta didik dalam mata pelajaran Penjasorkes. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan meningkatkan keterampilan passing bawah peserta didik dalam permainan bola voli menggunakan metode drill berbantuan alat modifikasi bola gantung. Penelitian dilaksanakan pada 1 sampai 22 Agustus 2022 selama dua siklus yang masing-masing mencakup tindakan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam setiap siklusnya. Sejumlah 32 peserta didik kelas VII A SMP Negeri 1 Juwangi semester gasal tahun pelajaran 2022/2023 yang terdiri atas 18 putra dan 14 putri menjadi subjek penelitian. Peneliti menggunakan teknik tes, survei, dokumentasi, dan wawancara dalam pengumpulan data. Instrumen penelitian mengadopsi instrumen penelitian terdahulu dan divalidasi ahli. Data dianalisis secara deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rata-rata nilai keterampilan passing bawah pada Siklus 2 meningkat sampai dengan 82,81, (2) ketuntasan klasikal kelas pada Siklus 2 meningkat sampai dengan 84,38%, dan (3) rata-rata nilai partisipasi peserta didik dalam pembelajaran Siklus 2 diketahui sebesar 78,91, atau tergolong aktif. Hasil penelitian memotivasi rekan-rekan sejawat peneliti untuk memperbaiki kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Penelitian ini tidak memperhitungkan peningkatan keterampilan yang diperoleh peserta didik akibat pelatihan di luar pembelajaran.