Abstract

Latar Belakang: Bencana merupakan peristiwa yang tidak dapat diprediksi dan dapat membahayakan nyawa manusia. Bencana dapat berupa banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Kabupaten Jember merupakan daerah yang rawan terjadi tanah longsor dan banjir. Indeks risiko bencana tanah longsor di Jember yaitu 123.65 dan termasuk dalam kategori sedang. Pemberian edukasi mengenai bencana tanah longsor melalui video dan pemetaan daerah rawan bencana merupakan salah satu tindakan yang dapat dilakukan dalam rangka penanggulangan bencana dengan mitigasi dan peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana. Tujuan: Untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana pada masyarakat di daerah rawan bencana tanah longsor di desa Kemuning Lor. Metode: Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu pembuatan dan penyebaran video edukasi, pembuatan peta rawan bencana tanah longsor, dan penyebaran kuesioner kesiapsiagaan bencana. Sasaran dalam kegiatan ini yaitu masyarakat desa Kemuning Lor terutama peragkat desa, bidan dan perawat desa, karang taruna, kelompok tani dan juga di sekolah-sekolah desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Hasil: Hasil uji Wilcoxon dari pre-test dan post-test kuesioner kesiapsiagaan bencana memiliki hasil 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan pengetahuan masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana sebelum dan sesudah dilakukan penyebaran video edukasi dan pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan video dan pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor. Kegiatan tersebut perlu diadakan secara rutin untuk meningkatkan pengetahuan serta dapat mengevaluasi pemahaman mengenai kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tanah longsor.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call