Abstract

Seperti negara-negara lain, Indonesia telah melakukan berbagai upaya diplomasi kesehatan untuk melindungi rakyatnya dari ancaman pandemi COVID-19. Tulisan ini bertujuan menganalisis peningkatan kerjasama internasional Indonesia dalam mengatasi pandemi melalui diplomasi kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari sumber perpustakaan, seperti informasi dari berbagai lembaga pemerintah dan non-pemerintah, organisasi internasional, serta sumber dari berbagai jurnal dan media massa. Langkah selanjutnya adalah menafsirkan data-data tersebut sesuai dengan fokus kajian tulisan ini. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kerja sama multilateral melalui fasilitas COVAX dan kerja sama bilateral untuk mendapatkan jaminan akses vaksin telah menjadi dua strategi penting. Kedua kerjasama itu bukannya saling meniadakan, namun justru saling melengkapi. Kedua diplomasi itu telah menghindarkan Indonesia dari kecenderungan menjalankan nasionalisme vaksin semata. Sebaliknya, pemerintah Indonesia telah menempatkan nasionalisme vaksin itu secara seimbang dan saling melengkapi dengan multilateralisme vaksin. Kedua strategi diplomasi itu dapat menjadi platform baru bagi diplomasi kesehatan Indonesia di masa pandemi COVID-19 ini. Dalam jangka panjang, identifikasi pemetaan ini dapat berkontribusi untuk pembuatan kebijakan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan diplomasi kesehatan secara umum dan meningkatkan peran Indonesia dalam Kesehatan Global.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call