Abstract

Performance measurement has always only been seen from a financial perspective by all companies, including hospitals. The Balanced Scorecard (BSC) concept approach is an alternative in measuring performance. In addition to considering financial factors but also considering non-financial factors with four perspectives, namely customers, learning, and growth, internal business and finance itself, which are expected to provide a comprehensive assessment to management. The aim is to examine the application of the BSC in hospitals in various countries and assess the feasibility of its application to hospitals in Indonesia. The Method in this study uses a systematic review method, namely by studying investigative articles related to Hospital BSC published in ProQuest, EBSCO, SpringerLink, ScienceDirect and Scopus. Then, outside of UI access, article searches are also done through Google Scholar and apart from getting articles in Indonesian through Garuda. research and technology. The results of this study found that the benefits of implementing BSC in hospitals include increasing focus in the management process, balancing financial and non-financial performance, helping align goals, fostering a positive work culture and increasing work motivation, and encouraging changes in the work environment according to hospital needs. . This study also found that the main challenge in implementing the BSC in hospitals is the required adoption and implementation process. For hospitals in Indonesia, the BSC should be adopted and implemented gradually on a wider scale. Conclusion: This indicates that it is hoped that health agencies, including hospitals, can apply the BSC concept.

Highlights

  • Balanced scorecard (BSC) merupakan alat pengukuran kinerja manajemen yang memberikan pandangan ringkas dan komprehensif tentang suatu organisasi dengan berfokus pada cakrawala yang lebih luas yang tidak hanya dari perspektif keuangan saja

  • Balanced Scorecard menggunakan pendekatan Balanced Scorecard Scorecard sebagai metode model to measure dilihat dari empat perspektif yaitu: keuangan, untuk melakukan penilaian

  • Keterbatasan lainnya adalah kurangnya paparan data berisi informasi kuantitatif data yang dihasilkan oleh peneliti dari kegiatan pengolahan atau analisis data yang telah dikumpulkan, namun, sebagian besar penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya penerapan Balanced scorecard (BSC) dalam praktek pengukuran kinerja dalam organisasi dan ini cukup baik diterapkan pada rumah sakit di Indonesia

Read more

Summary

Balanced

Participative merancang dan organisasi merupakan sistem measurement in yang dilakukan menerapkan sistem kesehatan dalam pengukuran kinerja research oleh peneliti pengukuran kinerja mengembangkan multidimensi yang hospitals: the eksternal dalam multidimensi dan menerapkan kompleks sehingga participative case kerjasama erat rumah sakit praktik menyulitkan penulis. Study of a dengan staf sebagai pelayanan manajemen, dalam menerapkan haematology. Departemen publik dalam terkait sistem dalam instansi besar department. Hematologi RS di mengatasi pengukuran seperti rumah sakit Persyaratan implementasinya lebih memfokuskan stakeholder yang pada Departemen beragam

A Balanced
Adaptation of the Penelitian ini Penelitian ini Mendorong
Development of a Pengembangan Mengembangkan BSC
Integrating Text- Metode
Evaluating
10 Evaluation of Systematic Reviews Penelitian ini Menggunakan Publikasi artikel
Adaptation of the
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call