Abstract
Kualitas hidup merupakan keadaan dimana seseorang mendapatkan kepuasan dan kenikmatan dalam kehidupan sehari-hari. Kualitas hidup tersebut menyangkut kesehatan fisik dan kesehatan mental yang berarti jika seseorang sehat secara fisik dan mental maka orang tersebut akan mencapai kepuasan dalam hidupnya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung promosi kesehatan lingkungan sosial, peran petugas kesehatan dan peran suami terhadap kualitas hidup penderita HIV/AIDS pada ibu rumah tangga di Yayasan Pelita Ilmu tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan sampel sebanyak 70 responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) menggunakan Smart PLS2.0 dan SPSS 18. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel promosi kesehatan, lingkungan sosial, peran petugas kesehatan dan peran suami, terhadap kualitas hidup penderita HIV/AIDS pada ibu rumah tangga sebesar 76,8%. Variabel kualitas hidup dipengaruhi langsung oleh beberapa variabel, diantaranya promosi kesehatan (12,14%), lingkungan sosial (23,83%), peran petugas kesehatan (30,31%), dan peran suami sebesar (10,50%). Pengaruh tidak langsung sebesar 1,51%. Petugas kesehatan di Yayasan Pelita Ilmu sehingga lebih meningkatkan pelayanan pendidikan serta pendekatan kepada penderita HIV/AIDS sehingga akan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Highlights
Penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan penyakit infeksi penyebab kematian peringkat atas dengan angka kematian dan angka kejadian penyakit yang tinggi serta membutuhkan diagnosis dan terapi yang cukup lama
The results of this study indicate the direct and indirect influence between health promotion variables, social environment, the role of health workers and husband role, to the quality of life of HIV / Aqciured Immunodeficiency Syndrome (AIDS) in housewives by 76.8%
Strategi Adaptasi Psikososial dan Ekonomi pada Keluarga orang dengan HIV/AIDS (ODHA) karena Penggunaan Narkoba dengan Jarum Suntik (Studi Keluarga dan Anak-anak Rawan http://jurnalilmiah.stikescitradelima.ac.id/index.php/JI Vol.4,No., Juli 2020 (65)
Summary
Deskripsi jawaban 70 responden tentang variabel kualitas hidup sebagian besar berada pada rentang aktual 45-49 (26%), pada variabel promosi kesehatansebagian besar berada pada rentang aktual 62-68 (26%), pada variabel lingkungan sosial sebagian besar berada pada rentang aktual 62-68 (27%), pada variabel peran petugas kesehatan sebagian besar berada pada rentang aktual 45-. Berdasarkan gambar I Loading factor kualitas hidup sebesar (1,000) yang lebih besar daripada loading faktor promosi kesehatan (0,7900), lingkungan sosial (0,801), peran petugas kesehatan(0,834), dan peran suami (0,776). Pada variabel peran petugas kesehatan didapatkan angka sebesar 0,733dapat diinterpretasikan bahwa variabilitas konstruk stress dapat dijelaskan oleh konstruk promosi kesehatan sebesar 73% dan sisanya 27% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Pada variabel peran suami didapatkan angka sebesar 0,726dapat diinterpretasikan bahwa variabilitas konstruk promosi kesehatan dapat dijelaskan oleh konstruk optimisme sebesar 72% dan sisanya 28% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Output PLS (T-Statistik) Hasil pengukuran nilai Path Coefficient/Rho dan nilai T-statistik dapat dijelaskan bahwa hasil uji terhadap koefisien parameter antara variabel yang diteliti yaitu variabel promosi kesehatan terhadap kualitas hidup menunjukkan pengaruh positif dan signifikan yaitu 0,153dan nilai T-statistik sebesar 2,863.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.