Abstract

Water Treatment Plant (WTP) atau tempat pengolahan air merupakan fasilitas yang melakukan proses peningkatan kualitas air untuk penggunaan akhir tertentu. Penggunaan akhir tersebut misalnya untuk kebutuhan air minum, pasokan air industri, serta kebutuhan lain termasuk diantaranya pengembalian air limbah dengan aman ke lingkungan atau alam. Penelitian ini adalah untuk mengembangkan suatu sistem pengukuran dan monitoring kualitas air baku olahan di WTP berbasis IoT. Sistem ini akan membantu WTP untuk memantau kualitas air baku olahan secara real-time. Adapun lokasi yang dipilih sebagai tempat penelitiannya adalah WTP di wilayah Balikpapan, yaitu WTP Manggar Baru dan WTP Latif Sepinggan. Sampel air diambil dari kedua WTP tersebut untuk kemudian dibandingkan hasilnya. Metode penelitian berupa metode studi literatur dan metode lapangan untuk menerapkan hasil rancangan dan mengumpulkan data monitoring pada kedua WTP tersebut di atas. Pada pengujian sampel WTP 1 menghasilkan nilai rata-rata pH sekitar 7 – 7.21mg/l, kekeruhan 3.28 – 5.84 NTU, dan zat padat terlarut 256 – 359 mg/l dan pengujian sampel WTP 2 menghasilkan nilai rata-rata pH 7.21 – 7.35 mg/l, kekeruhan 2.64 – 6.48 NTU, dan zat padat terlarut 145 – 151 mg/l. Nilai tersebut sesuai dengan standar mutu kesehatan air menurut Permenkes no 32 tahun 2017. Kesimpulan dari penelitian adalah sistem monitoring berfungsi dengan semestinya, dimana output berupa grafik dan nilai pengukuran hasil pembacaan data dari sensor dikirim dan diterima website dengan baik dan dapat ditampilkan melalui sistem website.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.