Abstract

Penggunaan material bambu telah dikenal penggunaannya sejak jaman dahulu. Namun bambu juga dikenal memiliki beberapa kelemahan, diantaranya rentan terhadap serangan rayap dan jamur bila terkena air. Oleh karenanya diperlukan perlakuan khusus untuk memperpanjang usia penggunaan bambu bila hendak digunakan sebagai material konstruksi. Metode pengawetan dengan perebusan adalah salah satu metode baru yang diterapkan dilapangan untuk memenuhi pasokan bambu awet, selain metode Visual Soak Diffusion (VSD) yang cenderung memakan waktu yang lebih lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat mekanik kuat-lentur bambu Petung dengan metode pengawetan perebusan. Hasil pengujian memperlihatkan peningkatan kuat-lentur bambu yang signifikan (dua puluh persen lebih kuat-lentur) setelah diawetkan dengan metode perebusan, meskipun kadar air dalam bambu meningkat yang berimbas pada potensi serangan jamur. Hal ini dapat diatasi dengan cara menambahkan bahan anti jamur pada larutan pengawetan. Metode pengawetan dengan perebusan ini mampu menjadi alternatif utama pengganti bahan pengawet kimia.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.