Abstract

ABSTRACT
 
 This study conducted a risk communality assessment on sectoral stock price indices in Indonesia Stock Exchange by using Orthogonal Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (Orthogonal GARCH) method. Data used in this research is daily closing of sectoral stock price indices at Indonesia Stock Exchange which consisting of 10 sectoral price indices. Research period are during January 4, 2011 until July 17, 2017. Of 10 sectoral stock price indices which studied apparently there are two principal component influencing its conditional variance. The result of this research is that stock index of agriculture and mining sector have the same risk factor, while other sectoral stock price indices have the same risk factor. These findings imply that investment managers must differentiate risk factors for agricultural and mining sectors from other sectors.
 
 Keywords : Orthogonal GARCH; Indonesia Stock Exchange; Value-at-Risk (VaR); Sectoral stock price indices; Covariance matrix
 
 JEL Classification : C58; G11.

Highlights

  • PENDAHULUAN Teori Portofolio Modern diperkenalkan pertama kalinya oleh Markowitz (1952), dalam teori ini dinyatakan bahwa aset yang berkorelasi satu sama lain tidak akan memberikan manfaat diversifikasi yang efektif. Markowitz (1952) juga mengembangkan Mean-Variance Model untuk merumuskan portofolio

  • Data used in this research is daily closing

  • of sectoral stock price indices at Indonesia Stock Exchange which consisting of 10 sectoral price indices

Read more

Summary

Robiyanto Robiyanto

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 50711, Indonesia. ABSTRAK Penelitian ini melakukan kajian kesamaan risiko pada indeks-indeks harga saham sektoral yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan metode Orthogonal Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (Orthogonal GARCH). Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data seluruh indeks harga saham sektoral penutupan harian di Bursa Efek Indonesia yang terdiri dari sepuluh indeks harga saham sektoral selama periode 4 Januari 2011 hingga 17 Juli 2017. Dari sepuluh indeks harga saham sektoral yang dikaji ternyata terdapat dua komponen utama faktor yang mempengaruhi conditional variancenya. Hasil penelitian ini adalah bahwa indeks harga saham sektor pertanian dan pertambangan memiliki faktor risiko yang sama, sedangkan indeks harga saham sektoral lainnya memiliki faktor risiko yang sama. Temuan ini berimplikasi bahwa para manajer investasi harus membedakan faktor risiko saham-saham sektor pertanian dan pertambangan dari sektor lainnya. Kata kunci: Orthogonal GARCH; Bursa Efek Indonesia; Value-at-Risk (VaR); Indeks harga saham sektoral; matriks kovarians Klasifikasi JEL: C58; G11

Jika Y menjadi matriks T X k dari return
Dimana Akurasi matriks kovarians kondisional
Miscelleneous Pearson Correlation
Proporsi Kumulatif
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call