Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media permainan tradisional tembak tutus dan peningkatan kognitif anak kelompok abu bakar usia 4-5 tahun dalam penggunaan media permainan tradisional tembak tutus di RA Ar-Raudhah Desa Hampalit Kabupaten Katingan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan model Kemmis dan MC Taggart; setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Tempat penelitian dilaksanakan di RA Ar-Raudhah Desa Hampalit Kabupaten Katingan. Subjek penelitian anak kelompok abu bakar usia 4-5 tahun yang terdiri dari 13 anak. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kriteria keberhasilan penelitian sebesar 85%, untuk menentukan berhasilan atau tidak dalam penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media permainan tradisional tembak tutus pada siklus I, perkembangan kognitif anak belum mencapai tingkat perkembangan yang optimal, diadakan perbaikan langkah-langkah penggunaan media permainan tradisional tembak tutus pada siklus II. Selanjutnya dalam perkembangan kognitif anak mengenal pola ABC, dan mengenal lambang huruf, serta menulis huruf yang telah dicontohkan belum berkembang secara optimal pada pra siklus diperoleh hasil sebesar 38,4%. Siklus I hasil rata-rata diperoleh sebesar 62,1%, tetapi belum mencapai indikator keberhasilan atau target yang harus dicapai sebesar 85%, sehingga dilanjutkan lagi pada siklus kedua menghasilkan rata-rata sebesar 93,7% dan kriteria penilaian berkembang sangat baik (BSB).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call