Abstract

Penelitian ini membahas penggunaan media audio visual dan media rakyat yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pemberdayaan atau penyuluhan. Kegiatan dengan memanfaatkan alat bantu tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat. Akan tetapi kedua metode tersebut juga memiliki kelemahan, seperti keterbatasan informasi dan interaksi yang terjadi dalam media rakyat kurang kuat. Penelitian ini mengeksplorasi keunggulan dan kekurangan kegiatan pemberdayaan yang memanfaatkan alat bantu audio visual dan media rakyat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Di mana metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur berdasarkan sumber-sumber yang sudah ada. Diketahui bahwa media audio visual dapat meningkatkan motivasi dan sikap masyarakat, akan tetapi perlu ada persiapan terkait teknologi yang diperlukan. Di sisi lain, pemanfaatan media rakyat cenderung dapat membangkitkan kedekatan emosional dengan masyarakat. Meski demikian perlu diperhatikan kesesuaian budaya di lokasi pemberdayaan dengan keterlibatan masyarakat dalam proses penyelenggaraan kegiatan. Selain itu, ketika media audio visual dan media rakyat digunakan secara bersamaan dapat mencapai hasil yang lebih optimal dalam kegiatan penyuluhan. Pemahaman yang baik dari kelebihan dan kekurangan masing-masing pemanfaatan media tersebut dapat menjadi kunci keberhasilan suatu kegiatan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call