Abstract

Penerimaan LGBT di Indonesia mulai dapat dilihat secara nyata terutama banyaknya konten LGBT baik di stasiun TV maupun di media social. Hal ini sangat mengkhawatirkan dikarenakan data menunjukkan LGBT merupakan faktor risiko kejadian IMS termasuk HIV/AIDS. Hubungan seksual tidak aman, narkoba dan banyaknya partner seksual menyebabkan kaum LGBT lebih rentan terkena IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan tentang IMS dan sikap terhadap fenomena LGBT di masyarakat. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif yang dilakukan pada bulan November sampai dengan Desember 2022. Pengumpulan data menggunakan kuesioner googleform. Sampel berjumlah 154 responden yang tergabung dalam “Komunitas Peduli Kesehatan Surabaya”. Teknis sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data disajikan dalam tabel frekuensi. Hasil penelitian ini sebagian besar responden memiliki pengetahuan umum yang baik tentang IMS, namun kurang dalam pertanyaan pengetahuan yang lebih spesifik medis. Penerimaan masyarakat terhadap fenomena LGBT cukup rendah. Masyarakat menganggap LGBT membawa dampak negative untuk kehidupan walaupun responden setuju HAM kaum LGBT sebagai manusia tetap harus dilindungi.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.