Abstract

Latar belakang: Anak-anak yang kurang mendapatkan pemenuhan gizi dan pembentuk konsep diri itu yakni dengan adanya self-esteem (harga diri) yang baik akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan. Anak usia dini merupakan anak yang menduduki masa golden age dan biasanya dalam kesehariannya identik dengan permainan yang beragam. Permainan merupakan cara untuk memperoleh suatu pengetahuan bagi anak di bidang kesehatan khususnya gizi. Pada permainan tersebut biasanya membutuhkan aktivitas yang lebih cekatan, disamping itu Anak usia dini juga masih dalam tumbuh kembang. Metode pembelajaran dan peningkatan self esteem yang dapat diterapkan bagi anak-anak usia dini, salah satunya melalui bermain. Belajar sambil bermain dapat menyenangkan dan menghibur bagi anak-anak. Bermain bagi anak adalah kegiatan yang serius tetapi menyenangkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Pengetahuan gizi seimbang dengan self esteem pada anak usia dini. Metode : Desain penelitian menggunakan deskriptif korelational dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu stratified random sampling dengan jumlah responden 22 anak. Uji statistik yang digunakan untuk membuktikan hasil penelitian ini adalah uji Kendall’s Tau. Hasil: Hasil uji statistik dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi seimbang dengan self esteem diri pada anak usia dini dengan nilai p value sebesar 0,000 (p < 0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,353. Kesimpulan: ada hubungan antara pengetahuan gizi seimbang anak usis dini dengan self esteem.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.