Abstract

Pemindahan operasional Bandara X ke Bandara Y mengakibatkan kondisi yang ada di PT XYZmengalami perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah penurunan penjualan avtur dari tahun-tahun sebelumnya dan penggunaan sarana serta fasilitas yang kurang maksimal. Sehingga diperoleh solusi dalam mengatasi permasalahan diantaranya mengoptimalkan persediaan avtur dan menentukan strategi optimalisasi penggunaan sarana dan fasilitas. Pengendalian persediaan bertujuan untuk menjaga tingkat persediaan avtur, mengetahui kapan dilakukan penambahan persediaan avtur dan berapa jumlah persediaan avtur yang harus diadakan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam pengendalian persediaan adalah Economic Order Quantity (EOQ). Aplikasi metode ini nantinya akan menentukan kuantitas avtur yang perlu diadakan dengan tetap memegang prinsip efisiensi biaya. Hasil analisis menunjukkan persediaan avtur yang optimal sebanyak 66.803 liter, safety stock sebanyak 99.219 liter dan re-order point sebanyak 118.543 liter. Sedangkan strategi optimalisasi sarana fasilitas diantaranya penggunaan mobil refueller untuk pengisian mobil tangki TNI AU dan kegiatan topping up terhadap refueller yang secara reguler.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call