Abstract

Pengenalan Tari Nusantara di ranah Sekolah Menengah Atas (SMA) sangat kurang, terlebih pada sekolah di daerah Jawa Tengah yang cenderung mengutamakan tari kreasi Jawa. Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi dalam bentuk pelatihan untuk mengenalkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kegiatan pelatihan Tari Nusantara dengan materi Tari Piring di SMAN 2 Salatiga. Asset Based Communities Development (ABCD) digunakan sebagai pendekatan dalam program pelatihan ini, sedangkan metode pelatihan menggunakan metode dialogis, drill, dan demonstrasi. Setelah mengikuti pelatihan Tari Piring, peserta pada awalnya bingung dengan pola iringan tari di luar Tari Jawa, namun setelah tiga hari pelatihan, mulai terbiasa. Pada evaluasi latihan peserta mampu menarikan Tari Piring tanpa dibimbing/dipandu oleh pelatih.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call