Abstract

Taman pendidikan Al-Quran di Desa Ngogri adalah salah satu TPQ yang masih menggunakan metode klasik dalam pembelajaran baca tulias Al-Qurannya. Terdapat 3 Taman Pendidikan Al-Quran di desa ini yakni TPQ Nuruddin, TPQ Al-Amir dan TPQ Al-Ikhlas. Jumlah santri dari tiga TPQ ini sejumlah kurang lebih 150 santriwan santriwati yang di bimbing oleh 15 pendidik. Dalam proses pembelajaran metode baca tulis dan menghafal masih menggunakan metode kalsik. Metode klasik tersebut adalah metode sorogan. Hasil observasi dan wawancara dengan pengelola Taman Pendidikan Al – Quran se Desa Ngogri mereka menginginkan adanya peningkatan pemahaman terkait metode pembelajaran baca tulis dan menghafal bagi santrinya. Hal ini yang mendasari kegiatan pengenalan baca tulis dan menghafal al qur’an metode Yanbu’a di laksanakan.Sasaran kegiatan pengenalan ini adalah seluruh pendidik yang ada di TPQ sejumlah 15 orang.Kegiatan pengenalan baca tulis dan menghafal dengan metode Yanbu’a dilaksanakan dengan tujuan pendidik TPQ mampu membimbing santrinya lancar membaca al-Qur’an dan memahami tajwid dan pengetahuan agama lainnya, dengan panduan kitab Yabu’a yang didalam nya telah berisi berbagai macam pengetahuan agama Islam.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call