PENGEMBANGAN USAHA PENJAHIT RUMAHAN DI DESA BACEM KABUPATEN BLITAR MELALUI MANAJEMEN PRODUKSI, KEUANGAN DAN PEMASARAN

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia melalui penyediaan lapangan kerja dan kontribusinya pada pertumbuhan masyarakat. Namun, banyak UMKM yang kurang berkembang karena menghadapi keterbatasan modal, ketrampilan dan kurangnya dukungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Abdimas) ini dilakukan dengan mitra Hani Jahit, sebuah UMKM penjahit rumahan berskala kecil di desa Bacem, Kabupaten Blitar. Hani Jahit memiliki keterbatasan modal usaha dimana mesin jahit yang digunakan sudah kurang layak pakai. Tata letak area produksi tidak terorganisir, tidak ada manajemen dalam menjalankan usaha serta tidak ada pembukuan pendapatan dan pengeluaran. Keterbatasan ini membuat Hani Jahit sulit berkembang dan stagnan. Tujuan utama dari kegiatan abdimas ini adalah untuk meningkatkan produktivitas mitra agar dapat bertumbuh dan berkembang. Metode kegiatan yang dilakukan meliputi survei dan pendekatan kepada mitra, pelatihan dan pendampingan dalam aspek manajemen produksi, keuangan, dan pemasaran. Tim abdimas juga memberikan bantuan berupa mesin jahit baru dengan spesifikasi lebih tinggi dari sebelumnya, penataan ulang area produksi dan pemasangan papan nama usaha. Melalui kegiatan pengabdian ini, Hani Jahit berhasil meningkatkan produktivitasnya sebanyak dua kali lipat dari sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan oleh tim pengabdian telah memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha Hani Jahit.