Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya keterbatasan media pembelajaran yang digunakan sehingga pembelajaran yang dilakukan belum maksimal, yang seharusnya pembelajaran disesuaikan dengan indikator pencapaian motorik kasar adanya permainan melempar, menangkap, dan menendang bola. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Subyek penelitian melibatkan 31 peserta didik dan 2 guru kelompok A. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi di salah satu lembaga di Kecamatan Pamotan, Rembang, wawancara dengan guru kelas, dan hasil dokumentasi berupa penilaian kemampuan anak dalam melakukan permainan melempar, menangkap, dan menendang bola. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar melalui permainan 3m pada anak usia 4-5 tahun mengalami perkembangan, terlihat pada sejumlah 2 anak mulai berkembang dalam melakukan permainan melempar, menangkap, anak beberapa kali gagal dalam melakukan kegiatan menendang bola. Ada 17 anak mengalami peningkatan dalam melempar, menangkap, dan menendang bola. Ada 12 anak dapat melakukan permainan dengan baik sesuai dengan aturan yang dibuat dalam permainan melempar, menangkap, dan menendang bola. Problematika yang dialami guru dalam melakukan kegiatan melempar, menangkap, dan menendang bola yaitu anak merasa malu dan pasif, selain itu keterbatasan media yang digunakan dalam pembelajaran. Solusi yang diberikan oleh guru dengan melakukan pendekatan pada anak, pemberian apresiasi pada anak, membuat lingkungan belajar yang dapat menarik perhatian anak, dan juga penggunaan media seadanya yang digunakan dalam pembelajaran.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call