Abstract

Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model lompat harimau untuk siswa SMP. Selain itu, penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang: pengembangan dan penerapan model lompat harimau untuk siswa SMP dan mengetahui efektivitas, efisiensi dan daya tarik hasil pengembangan model lompat harimau untuk siswa SMP. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan pendekatan kualitatif serta menggunakan metode Penelitian Pengembangan Research & Development (R & D) dari Borg and Gall. Subjek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa SMP yang terdiri dari 60 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengambangan ini berupa kuesioner dan angket, yang digunakan untuk mengumpulkan data pada tahap: (1) analisis kebutuhan; (2) evaluasi ahli (evaluasi produk awal); (3) ujioba terbatas (ujicoba kelompok kecil); dan (4) ujicoba utama (field testing). Tes efektivitas menggunakan instrumen penilaian psikomotorik lompat harimau yang digunakan pada saat tes awal dan tes akhir, hasil dari tes awal adalah 1268 dan hasil tes akhir adalah sebesar 1630. Data ini menunjukkan terjadi peningkatan setelah diberikan perlakuan dengan model-model lompat harimau dan model ini efektif untuk digunakan pada siswa SMP. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan bahwa: (1) Melalui model lompat harimau untuk siswa SMP ini dapat membantu siswa untuk belajar materi lompat harimau secara efektif dan efisien. (2) Melalui materi lompat harimau yang telah peneliti kembangkan ini, siswa SMP dapat menguasai materi lompat harimau dengan cepat dan benar.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.