Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pengembangan media dan kelayakan media permainan tradisional kartu umbul terhadap perkalian peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Wawancara, Angket, Observasi, dan Tes. Dalam penelitian ini jenis penelitian yang diaplikasikan yaitu Research and Development (R&D) dengan mengikuti langkah penelitian serta pengembangan dari Sugiyono. Serta menerapkan 7 dari 10 langkah penelitian dan pengembangan. Sementara subyek yang digunakan adalah peserta didik kelas III Sekolah Dasar Kamasan yang dibagi menjadi kelompok besar dan kelompok kecil dengan jumlah 6 dan 13 peserta didik. Media divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Adapun hasil yang diperoleh dari penerapan media permainan tradisional kartu umbul ini yaitu sebagai berikut: berdasarkan uji validitas dari media diperoleh hasil sebesar 75% dengan kategori valid/layak dan hasil validasi materi sebesar 84.28% dengan kategori sangat valid/sangat layak. Sedangkan hasil tes pada kelompok kecil diperoleh n-gain score sebesar 0.71 dengan kategori tinggi. Dan pada tes pada kelompok besar diperoleh n-gain score sebesar 0.54 dengan kategori sedang. Sementara hasil persentase angket responden pada kelompok kecil diperoleh nilai sebesar 88.6% termasuk dalam kategori sangat baik dan persentase angket responden kelompok besar diperoleh nilai sebesar 89.4% termasuk dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa permainan kartu umbul layak digunakan untuk peserta didik dalam mempelajari perkalian.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.