Abstract

Education plays an important role in developing human resources and developing a whole person. Learning programs and educational programs are contained in an educational material program guide called the curriculum. The current curriculum in Indonesia is called the 2013 Curriculum. The 2013 curriculum applies comprehensively and integrally in education levels both at the primary level and education at the general secondary level (SMA) or vocational secondary education (SMK). The curriculum is outlined in more detail and is more immersive in the syllabus. The syllabus is arranged by the center, according to the students' conditions and abilities. The syllabus is compiled and detailed and developed in the form of an RPP (Learning Implementation Plan). In relation to the authority that schools have over the development of local content, SMA N 1 Baturiti develops local content skills for making burials for female students and weaving skills for male students. The theory used in this research is the theory of hegemony, social capital theory and constructivist theory. This type of research in order to obtain all the necessary data used qualitative research with qualitative descriptive methods, while the data collection technique was through document study interviews obtained from Hindu religious teachers and students of SMA N 1 Baturiti. From the results of the analysis, it is found that the efforts to develop local content at SMA N 1 Baturiti are the development and deepening of the syllabus of Hindu Religion subjects, especially in the field of Hindu religious ceremonies. related to Hinduism for male students

Highlights

  • Pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang ingin memperbaiki nasib dan masa depan bangsanya

  • Education plays an important role in developing human resources

  • educational programs are contained in an educational material program guide called the curriculum

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang ingin memperbaiki nasib dan masa depan bangsanya. Dalam pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru disamping berperan sebagai transformator, tetapi berperan juga sebagai motivator yang dapat membangkitkan gairah dan nafsu belajar, serta mendorong peserta didik untuk belajar dengan menggunakan berbagai variasi media dan sumber belajar dalam menunjang pembentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Menurut penuturan I Nyoman Dharmayasa, seorang guru Agama Hindu SMAN 1 Baturiti, Tabanan, silabus yang dikembangkan secara rinci dalam bentuk RPP telah dapat dilaksanakan dengan cukup baik, tetapi materi pelajaran dalam bentuk praktek yang memerlukan pelatihan siswa yaitu (1) Mengidentifikasi bentuk-bentuk yadnya dalam kehidupan nyata di masyarakat, (2) Melaksanakan yadnya dalam kehidupan nyata di masyarakat, (3) membuat sarana upakara yadnya sebagai wujud rasa bhakti kepada Tuhan, (4) Menerapkan hakekat pelaksanaan yadnya. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, mater pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (BSNP, 2006: 14). Terkait dengan pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di SMAN 1 Baturiti Tabanan tampaknya tidak dilakukan secara mandiri melainkan secara bersama-sama atau berkelompok, seperti yang dilakukan oleh ketiga guru Agama Hindu

Kendala - kendala yang dihadapi dalam Pengembangan
Lingkungan Sekolah Lingkungan sosial SMA N 1 Baturiti
Upaya Sekolah
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call