Abstract
Islamic school as an institution that represents Islamic education in Indonesia has plurality values that should be appreciated. Perspectives on islamic school which are synonymous with conservative ideology and tend to be considered rigid in the face of educational dynamics and the view that pesantren are an ancient institution and only think about the afterlife problems seem to be incorrectly addressed to this islamic school, islamic school As-Sunniyyah Islamic boarding school which is the object of research in this paper is portrait of a islamic school that has successfully organized independent education, including in developing curriculum and learning patterns. The integration between religious and general sciences is the key, in addition to extra activities that encourage students to have multiple talents. The purpose of this study include: 1) obtain information on what causes the development of curriculum in As Sunniyyah Islamic boarding school. 2) reveal the pattern of curriculum development in the As Sunniyyah islamic school.
Highlights
Abstrak Pesantren sebagai institusi yang mewakili pendidikan Islam di Indonesia memiliki nilai-nilai pluralitas yang patut diapresiasi
Perspektif tentang pesantren yang identik dengan ideology konservatif dan cenderung dianggap kaku dalam menghadapi dinamika pendidikan serta pandangan bahwa pesantren merupakan institusi kuno dan hanya memikirkan persoalan akhirat agaknya kurang tepat di alamatkan ke pesantren ini, Pondok pesantren As-Sunniyyah yang menjadi objek penelitian dalam tulisan ini merupakan potret sebuah pesantren yang berhasil menyelenggarakan pendidikan mandiri termasuk dalam mengembangkan kurikulum dan pola pembelajarannya
Undang-Undang No 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU RI) dan Peraturan Pelaksanaannya Zarkasyi, Abdullah Syukri, K.H., Gontor dan Pembaharuan Pendidikan Pesantren, PT Raja Grafindo Persada,Jakarta, 2005,Edisi. 1
Summary
Majelis pengasuhan adalah salah satu lembaga di Pondok Pesantren As Sunniyyah yang mendidik dan membina secara langsung kehidupan berdisiplin santri dalam asrama dan seluruh kegiatan ekstrakurikuler santri. Dalam prakteknya Majelis Pengasuhan dalam fungsinya sebagai pembimbing dan fungsi kontrol membawahi beberapa sub bagian yaitu Bagian Pengasuhan, Bagian Nahdha (pengawasan bahasa), Bagian Ubudiah (pengawasan kualitas ibadah santri), Bagian Kesehatan, Bagian Mabikori (pengawas kegiatan kepramukaan), Bagian Keputrian dan Bagian Ekstrakurikuler. Untuk menopang pemahaman dan penguasan bahasa Arab dan Inggris, Pondok Pesantren As Sunniyyah melalui Bagian Nahdha dan Markaz Al-Lughah sebagai penggerak disiplin berbahasa setiap tahun secara rutin mengadakan rangkaian kegiatan Language Month. Salah satu program bagian perpustakaan Pondok Pesantren As Sunniyyah dalam menstimulasi minat baca santri yaitu diselenggarakannya bulan pustaka. Resensi buku, Membuat biografi tokoh, Mengarang cerpen.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.