Abstract

Krisis air bersih banyak dialami oleh masyarakat di daerah pesisir dan daerah terpencil, sehingga perlu penerapan teknologi yang tepat berupa rancangan destilasi air payau menjadi air tawar dengan memanfaatkan energi surya. Di wilayah pesisir, sumber air yang ada hanya berupa sumur dangkal yang terkontaminasi dengan air laut sehingga rasanya payau dan tidak layak untuk dikonsumsi, sedangkan di daerah terpencil masyarakat sulit mendapatkan air bersih karena kurangnya sumber air dan curah hujan yang rendah. Pemanfaatan destilasi dengan penggunaan penyerap radiasi surya dapat meningkatkan kinerja proses penyulingan air payau menjadi air tawar. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen nyata untuk mengetahui kapasitas produksi air tawar dengan desain penyerap radiasi matahari tipe plat datar. Pengujian dilakukan pada pukul 08.00 – 16.00 WITA dengan volume air dalam distilator sebanyak 120 liter. Hasilnya menunjukkan bahwa efisiensi meningkat secara parabolik seiring waktu tetapi menurun di atas pukul 14.00 WITA Hal ini terjadi karena intensitas penyinaran matahari akan berkurang seiring dengan kemiringan matahari ke barat, sehingga panas yang diterima alat distilator pun semakin berkurang. Efisiensi tertinggi terjadi pada jam 13.00 WITA yaitu desain berbahan dasar penyerap stainless steel sebesar 35,64 %, efisiensi tertinggi untuk desain berbahan dasar penyerap galvanis juga terjadi pada pukul 13.00 WITA yaitu sebesar 34,47 %, sedangkan penyerap berbahan dasar aluminium sebesar 32,11 %, juga terjadi pada pukul 13.00 WITA.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.