Abstract

Tujuan dilakukannya kajian ini yakni cara mengaplikasikan serta dampak Ice breaking terhadap hafalan santri madin Tunggul desa Kersoharjo Kec. Geneng Kab. Ngawi. Metode kajian yang digunakan adalah kualitatif model deskriptif. Adapun hasilnya adalah santri lebih antusias dalam menjawab quiz serta mengerjakan soal baik secara lisan ataupun tulis tentang mufrodat. Ice breaking yang digunakan guru pada proses pembelajaran memberikan porsi sedikit pada kemampuan kintestik santri dan lebih dominan pada kemampuan visual-auditory. Dampak yang dihasilkan dari penggunaan ice breaking tepat sasaran yakni membuat pembelajaran menyenangkan, para santri konsentrasinya meningkat untuk mengikuti proses pembelajaran mufrodat dan menghafalkannya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call