Abstract

Pertanian telah memberikan kontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat. Namun, perubahan iklim yang ekstrem berdampak pada tingkat kelembaban dan pH tanah, sehingga mempengaruhi produktivitas tanaman padi. Saat ini, petani di Desa Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menghadapi kendala dalam memantau kelembaban dan pH tanah secara efektif. Hal ini mengakibatkan kesulitan bagi petani dalam menyesuaikan penyiraman dan pemberian pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman padi. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami bertujuan untuk meningkatkan keterampilan petani dalam mengelola kondisi tanah dengan lebih efektif melalui pengembangan sistem yang memantau kelembaban dan pH tanah secara real-time. Metode kegiatan ini berupa pengembangan dan penyuluhan yang dilakukan melalui beberapa tahapan yang diawali dengan perencanaan yang meliputi wawancara dan survei. Kedua, pembuatan sistem pemantau kelembaban dan pH yang terintegrasi dengan platform Blynk untuk memantau hasil sensor secara real-time. Ketiga, implementasi sistem di lapangan dan terakhir tahap penyuluhan yang mencakup aspek teoritis dan praktis. Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya sistem yang dapat membantu petani dalam memantau kelembaban dan pH secara otomatis dan real-time serta kemauan para petani dalam memodernisasi teknologi pertanian untuk mencapai pertanian yang berkelanjutan. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah memonitor respons petani terhadap sistem yang dikembangkan serta memberikan dukungan teknis yang diperlukan agar penggunaan sistem dapat optimal dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.