Abstract

Pengeringan terasi merupakan salah satu langkah penting dalam produksi terasi, produk olahan tradisional yang menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat Kampung Baroh, Langsa. Namun, metode pengeringan tradisional yang digunakan oleh masyarakat seringkali tidak efisien, memakan waktu lama, dan kurang higienis. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pengering terasi yang sederhana, efisien, dan mudah digunakan oleh masyarakat Kampung Baroh dengan tujuan meningkatkan kualitas produksi dan pemberdayaan ekonomi lokal. Baroh Langsa Lama, Kec Langsa Lama, Kota Langsa. Metode pengembangan alat pengering terasi melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Tim pengabdian bekerja sama dengan masyarakat Kampung Baroh dalam merancang, menguji, dan memperbaiki prototipe alat pengering terasi. Alat ini didesain agar sesuai dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat, serta memenuhi standar keamanan pangan dan sanitasi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penggunaan alat pengering terasi yang dikembangkan telah menghasilkan terasi dengan kualitas yang baik dalam hal tekstur, rasa, dan kebersihan. Selain itu, alat ini juga mempercepat proses pengeringan yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari menjadi hanya dalam waktu 8 jam saja. Dampak positif keberadaan alat adalah peningkatan produktifitas masyarakat Kampung Baroh yang dapat memasok terasi lebih cepat ke pasar lokal dan regional.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call