Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan performa mesin dengan variasi spring (pegas pulley) dan massa roller CVT pada sepeda motor automatic. Objek penelitian ini adalah peforma pada Honda Vario 125cc PGM FI tahun 2013. Performa mesin yang diperoleh berupa nilai torsi, dan daya dengan pengambilan data menggunakan dynotest. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan metode analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan performa mesin, diketahui bahwa pegas CVT dengan jarak pitch coil 26,7mm mampu menghasilkan daya kendaraan terbesar dengan menggunakan roller 9 gram pada kecepatan menengah 5000 rpm senilai 10,8hp dan pegas dengan jarak pitch coil 27,3mm menghasilkan daya kendaraan terbesar dengan menggunakan roller 10 gram pada kecepatan menengah 5000rpm senilai 10,6hp. Roller CVT dengan berat 18 gram mampu menghasilkan torsi maksimum pada penggunaan pegas 26,7 mm kecepatan 2500rpm senilai 23,55 N.m, maupun dengan menggunakan pegas 27,3mm torsi maksimum terjadi juga pada kecepatan 2500rpm senilai 24.50 N.m. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pegas dengan jarak pitch coil 26,7mm dan roller 9 gram yang mampu menghasilkan gaya dorong kendaraan terbesar pada kecepatan menengah 5000rpm lebih cocok digunakan untuk berakselerasi di jalan kota.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call