Abstract

Kesulitan penyediaan pakan hijauan pada pengembangan peternakan ruminansia dapat diatasi dengan penggunaan sorgum karena mampu menghemat biaya pakan akibat pemanenan yang dilakukan berkali kali pada satu periode penanaman. Penelitian bertujuan mengevaluasi nilai nutrien dan kecernaan sorgum samurai akibat waktu panen dan pupuk urea yang berbeda pada panen pertama. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu RAL Pola Faktorial (3x3) dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan usia potong 80, 85 dan 90 hari setelah tanam (HST) dan faktor kedua adalah perlakuan dosis pupuk urea terdiri dari 200, 300 dan 400 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi (p<0.05) pada perlakuan protein kasar dan NDF, bahan kering dipengaruhi (p<0.05) usia potong serta ADF (p<0.05) dipengaruhi dosis pupuk urea. WSC dan GE tidak dipengaruhi (p>0.05) usia potong, dosis pupuk dan interaksinya. Selanjutnya KcBK dan KcBO juga tidak dipengaruhi (p>0.05) usia potong dan pemberian pupuk Waktu panen sorgum samurai 1 usia potong 80 HST dan dosis pupuk urea 200 kg ha-1 menjadi pilihan peternak karena mampu menghasilkan pakan kaya nutrisi sebagai bahan baku pakan ternak ruminansia.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.