Abstract

Itik Magelang merupakan salah satu jenis unggas dwiguna yang mampu menghasilkan daging dan telur. Optimalisasi produktivitas itik dapat dilakukan dengan memberikan imbuhan pakan (feed aditif) berupa prebiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan inulin dalam pakan terhadap bobot karkas dan persentase organ dalam Itik Magelang jantan. Rancangan percobaan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan itik Magelang jantan sebanyak 100 ekor. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan. Perlakuannya adalah: P0 (pakan control) P1(pakan + Inulin 0,5%) P2 (pakan + Inulin 1%) P3 (Pakan + Inulin 1,5%) dengan jumlah itik ulangan adalah 5 ekor. Variabel yang diamati meliputi: bobot karkas, dan persentase organ dalam (hati, jantung, ampela, dan Limpa). Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan data yang berbeda nyata diuji lanjut Duncan's Multiple Range (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan inulin pada pakan tidak berpengaruh nyata terhadap bobot karkas dan persentase organ dalam. Bobot karkas (899,35 ± 92,39) persentase jantung (0,87 ± 0,52%) persentase hati (2,70 ± 0,35%) persentase ampela (4,36 ± 0,47%) persentase limpa (0,11 ± 0,05%) yang masih ke dalam kondisi normal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan prebiotik inulin sebanyak 0, 0,5, 1, dan 1,5% dalam pakan itik Magelang jantan tidak berpengaruh nyata terhadap bobot karkas dan persentase organ dalam (jantung, hati, ampela, dan limpa).

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call