Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Rendahnya pengetahuan para ibu dan remaja perempuan tentangkesehatan reproduksi mengakibatkan banyak yang tidak mengetahui pentingnya kesehaatanreproduksi. Situasi ini akhirnya berdampak pada ketidak mampuan perempuan dalammerawat alat reproduksi dikarenakan adanya informasi yang simpang siur. Hal ini juga jugaterjadi karena minimnya informasi yang di terima para remaja perempuan dan ibu-ibu.Padahalpengetahuan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang dalam berperilaku.Informasi-informasi ini sebenarnya bisa didapatkan dari sesama teman, atau dari guruataupundari orang tua. Tetapi ada juga para ibu atau remaja perempuan yang malu dalam bertanyaatau membicarakan tentang alat reproduksi.Mereka masih menganggap bahwa masalahtersebut adalah hal yang tabu terutama didaerah pedesaan. Media sosial internet sangatberpengaruh dalam meningkatkan pemahahaman kesehatan reproduksi bagi perempuanMetode: Penelitian ini menggunakan Literature Review dengan menggunakan pencarian greyliterature Google Scholar. Hasil pencarian yang memenuhi kriteria kemudian dilakukananalisis artikel.Hasil: Hasil didapatkan 12 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Dari 12 artikel didapatkantiga tema yaitu media sosial, pengetahuan dan kesehatan reproduksi.Simpulan: Pemanfaatan internet sebagai media informasi dalam mendapatkan informasiberkontribusi pada pendidikan kesehatan reproduksi perempuan dengan cara yang lebihinteraktif, menyenangkan, dan praktis. Hal ini menyiratkan jika interaksi secara online melaluiplatform media sosial lebih disukai para perempuan terutama remaja dibandingkan denganpendidikan kesehatan secara formal yang dilakukan di ruang kelas. Strategi denganpendekatan ini dapat digunakan oleh perawat dalam melakukan intervensi berupa pendidikandan promosi kesehatanKata Kunci: media social, pengetahuan, kesehatan reproduksi

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call