Abstract

Intensi dari kajian ini ialah untuk memahami bagaimana tata kelola dari suatu perusahaan sertastruktur kepemilikan dapat memengaruhi praktik manajemen laba terhadap perusahaan yang bergerakkhususnya di bidang manufaktur dan tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Metode purposive samplingakan diimplementasikan dalam periode waktu antara tahun 2018 sampai tahun 2023 dengan totalsampel 122 perusahaan dari populasi 226 perusahaan. Hasil dari analisa menjelaskan bahwa komiteaudit independen, dewan komisaris independen, ukuran pada dewan direksi independen, kebijakandividen memiliki pengaruh signifikan dengan hasil positif kepada manajamen laba. Ukuran pada dewandireksi dan kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif kepada manajemen laba. Sementaraitu, kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh signifikan pada manajemen laba. Implikasi daripenelitian ini adalah menyoroti bahwa tata kelola yang solid dapat mengurangi kemungkinan praktikmanajemen laba yang tidak etis melalui transparansi, pengawasan efektif, dan informasi keuanganyang akurat

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call