Abstract

<em>Jalan merupakan prasarana yang sangat penting dalam sistem transportasi darat guna mendukung semua aktifitas sehari-hari. Meningkatnya pertumbuhan volume lalu lintas akan berdampak terhadap permintaan pembangunan struktur perkerasan jalan yang salah satunya berupa perkerasan lentur. Bahan pembuatan perkerasan lentur terdiri dari aspal, filler dan agregat. Perencanaan campuran aspal perlu pertimbangan khusus diantaranya kompisisi campuran agregat kasar, agregat halus maupun filler. Penelitian ini menggunakan abu ampas tebu sebagai salah satu bahan alternatif berupa filler untuk campuran aspal beton. Abu ampas tebu memiliki sifat khusus yaitu mengandung senyawa kimia yang bersifat pozzolan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu ampas tebu sebagai substitusi sebagian semen terhadap campuran laston AC-BC berdasarkan Uji Marshall. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan eksperiman di laboratorium. Penelitian ini menggunakan variasi abu ampas tebu 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap berat semen tanpa mengubah kadar aspal dengan pembuatan masing-masing variasi 3 benda uji dan jumlah 15 benda uji yang ditambahkan pada berat filler. Abu ampas tebu berasal dari PG. Madukismo, Kasihan, Bantul. Hasil penelitian diperoleh nilai kadar aspal optimum 8,5% untuk nilai karakteristik Marshall pada nilai Density, VMA, VIM, VFB, Stabilitas, Flow, dan Marshalll Quotient pada variasi presentase 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% memenuhi spesifikasi sedangkan nilai VIM pada presentase 20% yang tidak memenuhi spesifikasi.</em>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call