Abstract
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh spiritual emotional freedom tehnique (SEFT) terhadap vital sign pada pada pasien gagal ginjal di RSUD Ngudi Waluyo. Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan time series design. Populasi adalah semua pasien gagal ginjal di RSUD Ngudi Waluyo, sedangkan sampelnya adalah sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 29 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan spesifikasi purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan pengukuran vital sign sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Pengolahan dan analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Uji Wilcoxon. Hasil analisa data menunjukkan ada pengaruh spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap vital sign pada pasien gagal ginjal di RSUD Ngudi Waluyo (nilai p = 0,000 atau p<α).
 Kata kunci : SEFT, vital sign, pasien gagal ginjal
Highlights
PENDAHULUAN Pada pasien gagal ginjal terjadi peningkatan vital sign, meliputi tekanan darah, frekuensi pernafasan, denyut nadi, dan suhu tubuh
The purpose of this study was to determine the influence of spiritual emotional freedom tehnique
The population was all patients with renal failure in RSUD Ngudi Waluyo
Summary
Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa sebagian besar lansia awal (46-55 th) yaitu 51,72%, tingkat pendidikan hampir setengahnya SMP yaitu 37,94%, lama menderita gagal ginjal hampir setengahnya 0-12 bulan yaitu 48,27%, pengalaman hemodialisa hampir seluruhnya pernah, yaitu 89,66%
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.