Abstract
Kendala yang dihadapi para petani untuk mengembangkan jahe organik adalah produksi yang rendah dan ukuran rimpang yang kecil sehingga harga jahe merosot drastis serta menurunkan kualitas eksport. Karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai budidaya jahe secara organik dengan memanfaatkan sampah sayuran dan buah dan dicari perlakuan yang tepat sehingga dapat mengatasi masalah tersebut serta dapat meningkatkan produksi jahe organik dan sebagai langkah dalam mengurangi tumpukan sampah yang mencemari lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunanakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. 5 perlakuan tersebut diantaranya kontrol, organik padat 200 mg, organik padat 250 mg, organik cair 250 mL dan organik cair 300 mL. Parameter produktifitas yang di ukur adalah panjang rimpang (cm) dan berat rimpang (gr). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis Oneway (ANOVA) pada taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap berat rimpang jahe merah yakni pada perlakuan organik 300 ml. Pemberian pupuk organik padat berpengaruh nyata terhadap berat rimpang yakni pada perlakuan organik cair 300 mg memberikan hasil yang paling bagus diikuti dengan pemberian perlakuan 250 mg, namun pemberian pupuk organik padat tidak berpengaruh terhadap panjang rimpang jahe merah.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
More From: JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.