Abstract

Berkurangnya lahan produktif dan serangan hama padi merupakan dua faktor pembatas dalam peningkatan produksi padi. Lahan sawah tadah hujan memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan padi aromatik. Perbaikan dalam sistem budidaya terutama pemupukan, diharapkan dapat memacu produksi padi serta meningkatkan ketahanan terhadap serangan hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, kemerataan, dan keragaman serangga hama padi aromatik di sawah tadah hujan yang diaplikasi pupuk NPK dan kompos jerami padi, dan mengetahui interaksi pupuk NPK dan kompos jerami padi terhadap serangga hama padi aromatik di sawah tadah hujan. Metode penelitian dirancang menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama dosis pupuk NPK (A) terdiri dari tiga perlakuan: a1 = 0 kg ha-1 (kontrol), a2 = 150 kg ha-1 (½ NPK rekomendasi), dan a3 = 300 kg ha-1 (NPK rekomendasi), sedangkan faktor kedua dosis kompos jerami padi (K) terdiri dari enam perlakuan: k1 = 5 t ha-1, k2 = 7,5 t ha-1, k3 = 10 t ha-1, k4 = 12,5 t ha-1, k5 = 15 t ha-1, dan k6 = 20 t ha-1. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara dosis NPK dan kompos jerami padi berpengaruh nyata dalam mengurangi tingkat intensitas kerusakan serangan hama padi aromatik di sawah tadah hujan pada 105 HST yaitu 300 kg ha-1 NPK + 10 t ha-1 kompos jerami padi, dan pada 120 HST yaitu 300 kg ha-1 NPK + 7,5 t ha-1 kompos jerami padi. Interaksi pada perlakuan 150 kg ha-1 NPK + 10 t ha-1 kompos jerami padi memiliki indeks kelimpahan, keragaman, dan kemerataan serangga hama terendah pada berturut-turut sebesar 100%, 0, dan 0.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.