Abstract

Pengungkapan CSR merupakan sebuah gagasan yang menjadikan perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line. Kesadaran atas pentingnya pengungkapan CSR dilandasi pemikiran bahwa perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban ekonomi dan legal kepada pemegang saham, tapi juga kewajiban terhadap pihak- pihak lain yang berkepentingan. Perlunya pengungkapan CSR diperlukan dalam keberlangsungan hidup perusahaan agar mendapat pengakuan dari masyarakat terhadap aktivitas operasional suatu perusahaan, dengan demikian perusahaan akan dinilai memiliki kepedulian terhadap kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitar. Untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan GCG terhadap pengungkapan CSR. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020. Berdasarkan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 10 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan ialah regresi berganda. Profitabilitas berpengaruh positif siginifikan terhadap pengungkapan CSR; Likuiditas berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap, Ukuran perusahaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pengungkapan CSR; GCG berpengaruh positif siginifikan terhadap pengungkapan CSR; Profitabilitas, likuiditas, ukuran perusahaan dan GCG pada perusahaan farmasi tahun 2017–2020 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call