Abstract

Pemilihan daerah di Indonesia belum sampai pada tujuan Pemilu sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945. Hal ini banyak dipengaruhi oleh partai politik, oleh karena itu isu yang diangkat adalah pengaruh politik dalam sistem pemilihan daerah. Berdasarkan hasil pembahasan yang dianalisis dan ditarik kesimpulan: Pengaruh politik dalam sistem pemilihan daerah di Indonesia memiliki posisi (status) dan peran penting dalam setiap sistem demokrasi. Partai memainkan peran penghubung yang sangat strategis antara proses pemerintahan dan warga negara. Bahkan partai politik yang menentukan demokrasi, jadi partai merupakan pilar yang penting untuk memperkuat institusionalasinya. Dalam sistem politik demokratis manapun (tingkat pelembagaan). Sistem partai yang baik menentukan fungsi sistem administrasi negara berdasarkan prinsip "checks and balances" yang luas. Sebaliknya, fungsi efektif dari fungsi kelembagaan negara sesuai dengan prinsip checks and balances di bawah konstitusi juga sangat menentukan kualitas sistem partai dan mekanisme demokrasi yang dikembangkan di suatu negara, sehingga partai politik hanyalah salah satu dari bentuk pelembagaan sebagai bentuk ekspresi gagasan, pemikiran bebas, pandangan, dan kepercayaan masyarakat demokratis dan partai politik yang bertindak sebagai perantara dalam proses pengambilan keputusan negara, menghubungkan warga negara dengan lembaga negara.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call