PENGARUH POLA DIET MENGONSUMSI IKAN LAUT TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANSIA

Abstract

LATAR BELAKANG Seiring kemajuan di bidang teknologi, perekonomian maupun kesehatan, usia harapan hidup penduduk dunia cenderung meningkat. Hal ini berdampak pada peningkatan jumlah populasi penduduk berusia tua (lanjut). Penuaan adalah suatu proses alamiah yang dialami setiap manusia dan berlangsung sejak awal kehidupan. Proses penuaan melibatkan berbagai perubahan multidimensional fisik sehingga merupakan proses yang kompleks. Meliputi perubahan mental, sosial, spiritual maupun fisik. Perubahan pada aspek mental ini berdampak pada penurunan fungsi kognitif. Sejumlah upaya dapat dilakukan untuk menghambat progresivitas laju penurunan fungsi kognitif ini, salah satunya adalah pola diet yang baik.
 METODE Studi telaah 17 artikel penelitian internasional terakreditasi dan bereputasi dilakukan untuk mempelajari pengaruh pola diet mengonsumsi ikan laut terhadap fungsi kognitif lansia.
 HASIL Pola diet ternyata berpengaruh terhadap fungsi kognitif lansia. Pola diet Mediterania, konsumsi wine, kacang-kacangan, buah-buahan, sayur-sayuran, makanan berprotein, dan seafood berkorelasi dengan penurunan fungsi kognitif yang lebih rendah, sementara pola Western diet terkait dengan penurunan fungsi kognitif yang lebih tinggi. Pola diet mengonsumsi ikan laut berkaitan dengan tingkat penurunan fungsi kognitif yang lebih rendah pada lansia.
 KESMIPULAN Pola diet yang baik, seperti diet Mediterania dan mengonsumsi ikan laut, berkorelasi dengan tingkat penurunan fungsi kognitif yang lebih rendah pada lansia.