Abstract

This study is to conducted to examine the effect of variable earning persistence and leverage toward earning response coefficient. This study used 15 manufacturing companies belonging goodand food industry are listed in the Indonesia Stock Exchange in 2011-2013. The sampling technique used in this research was purposive sampling, based on criteria, there are 35 companies and tested with multiple regression analysis. The type of data used is secondary data obtained from www.idx.co.id and yahoo.finance.com and hypothesis test using t-statistic and f-statistic with significance level of 5%. These results indicate that the effect is not significant earnings persistence and leverage significant effect. The resulted of examinations can be used as basic information for investors before do the injections. Based on this study it can be delivered to the investor Indonesia Stock Exchange (BEI) to pay attention to other factors in response to the earnings announcement on the company's stock market analysis.

Highlights

  • Laporan keuangan merupakan sarana bagi perusahaan untuk menginformasikan keadaan atau kondisi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode tertentu yang disajikan secara sistematis guna mempermudah pembaca untuk memahami hasil yang disajikan, dalam laporan keuangan kita juga bisa memprediksi apasaja kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan tersebut

  • These results indicate that the effect is not significant earnings persistence and leverage significant effect

  • Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (2014), Pedoman penulisan karya ilmiah bagi dosen dan mahasiswa, Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan sarana bagi perusahaan untuk menginformasikan keadaan atau kondisi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode tertentu yang disajikan secara sistematis guna mempermudah pembaca untuk memahami hasil yang disajikan, dalam laporan keuangan kita juga bisa memprediksi apasaja kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan tersebut. Abnormal Return (CAR) dan selanjutnya dengan Unexpected Earning (UE).Hal ini menunjukan bahwa koefisien respon laba adalah reaksi CAR terhadap laba yang diumumkan oleh perusahaan.Comulative Abnormal Return (CAR) merupakan proksi dari harga saham atau reaksi pasar sedangkan Unexpected Earning (UE)dihitung menggunakan laba perlembar saham. Untuk mengetahui apakah kulitas laba pada perusahaan tersebut dalam keadaan baik dapat diukur dengan menggunakan Earining Response Coefficient (ERC) atau sering disebut juga dengan koefisien respon laba. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Earning Response Coefficient (ERC) adalah besaran yang mengukur sejauh mana sebuah hubungan antara laba yang diperoleh dan return perusahaan. Persistensi laba, kualitas laba, kesempatan bertumbuh, leverage dan ukuran perusahaan merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi Earning Response Coefficient (ERC), sehingga dapat mengetahui seberapa besar respon pasar terhadap return yang diharapkan oleh investor astas informasi laba perusahaan. Akan semakin tidak menguntungkan karena akan semakin besar risiko yang ditanggung atas kegagalan yang mungkin terjadi di perusahaan Debt to equity ratio adalah rasio yang menggambarkan perbandingan total utang dengan total ekuitas

METODE PENELITIAN
Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinieritas
Uji Hipotesis Uji F
Analisis Regresi Linier Berganda

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.