Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan konsentrasi Acetobacter Xylinum terhadap kualitas Nata de Banana dari limbah kulit buah pisang raja. Peneliti menggunakan kulit pisang sebagai objek penelitian karena terdapat senyawa pendukung pertumbuhan (growth promoting factor) dan adanya kandungan karbohidrat yang akan meningkatkan pertumbuhan mikroba. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Eksperimen dengan pendekatan Kualitatif. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas dengan konsentrasi mikroba Acetobacter xylinum variasi 10%, 20%, dan 30%. Variabel terikat pada penelitian ini meliputi berat, ketebalan, dan warna pada produk Nata de Banana Skin. Variabel terkendali pada penelitian adalah variabel yang diperlakukan dalam keadaan yang sama yaitu meliputi media ekstrak kulit pisang dan lama fermentasi selama 10 hari. Hasil analisis pada masing-masing parameter dengan dua kali ulangan: Nata yang memiliki berat paling tinggi pada konsentrasi Acetobacter xylinum 20% yaitu (5g; 6g) dan 30% (8g; 7g). Ketebalan paling tinggi pada konsentrasi Acetobacter xylinum sebanyak 30% yaitu 5 mm & 4 mm. Konsentrasi Acetobacter xylinum yang digunakan tidak berpengaruh terhadap perbedaan warna nata yang dihasilkan karena memiliki warna yang sama, yaitu cream. Tetapi terdapat perbedaan kecerahan pada masing-masing konsentrasi. semakin tinggi konsentrasi Acetobacter xylinum yang ditambahkan menghasilkan warna yang lebih menguning. Pada penelitian ini memberikan hasil terbaik pada konsentrasi 30%.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call