Pengaruh Penyuluhan Metode Small Group Discuss terhadap Pengingkatan Pengetahauan tentang TB

Abstract

Penyakit Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebakan oleh bakteri mycobacterium. Penyakit infeksi paru ini dapat menyebabkan kematian pada penderitanya. Kejadian penyakit tuberkulosis di negara berkembang seperti di Indonesia cenderung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data di Dinkes pada tahun 2017 terjadian kasus tuberkulosis di jawa Jawa Barat sebanyak 78.689 kasus. Di cianjur terjadi ada 3578 kasus tuberkulosis. Penyuluhan adalah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan.. Untuk mendapatkan hasil pengetahuan yang baik diperlukan metode penyuluhan yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan metode small group discussion (SGD) terhadap pengetahuan tentang tuberkulosis pada pasien dewasa di RSUD Sayang Cianjur. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment. kuesioner diberikan kepada responden sebelum dan setelah penyuluhan dilakukan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang, dengan jumlah sampel masing-masing kelompok 15 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan angket kuesioner kepada responden dalam bentuk multiple choise. yang diberikan sebelum dan setelah penyuluhan. Data dalam penelitian ini dianalisa secara deskriptif untuk mengambarakan pengetahuan sebelum dan setelah diberi penyuluhan. Selanjutkan dianalisa secara analitik yaiti menguji hipotesisi dengan uji Mann-Withneyy. Hasil analisa diperoleh nilai p- value (0.012) < α(0.05) maka disimpulankan terdapat pengaruh penyuluhan metode SGD terhadap peningkatan pengetahuan tentang TB pada pasien dewasa di DOTS RSUD Sayang Cianjur. Dari penelitian ini disarankan untuk mengguankan metode penyuluhan SGD untuk meningkatkan pengetahuan tentang TB karena metode ini cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan.